Modem eksternal

Selain menggunakan handset macam ponsel atau PDA untuk mengakses internet pada PC atau laptop, yang cenderung agak panas jika digunakan browsing terlalu lama, yang lebih stabil lagi yakni menggunakan modem eksternal seperti modem USB, modem kabel, kartu data PCMCIA, dan kartu Wi-Fi.

Modem USB, perangkat ini penggunaannya sangat mudah karena kita tinggal colokkan perangkat tersebut ke port USB. Salah satu produk yang kini tengah ditawarkan di antaranya Wimode milik Bakrie Telecom. Perangkat ini bekerja memakai sinyal dari BTS (base transceiver station) Esia, bukan hotspot. Produk ini juga bisa difungsikan untuk menelefon atau ber-SMS. Produk lainnya yang juga memanfaatkan jaringan operator adalah TelkomselFlash dari Telkomsel atau Data Card XL. Umumnya biaya dengan akses perangkat ini berbasis pada tarif layanan data yang telah ditentukan oleh pihak operator.

Namun, kelemahan dengan memakai perangkat ini adalah kecepatan yang sangat tergantung dari PC atau laptop yang digunakan. Misalnya jika kita memakai komputer yang lambat atau kena virus, koneksi internetnya akan terasa lambat.

Koneksi yang lainnya adalah dengan modem kabel. Modem ini sedikit agak istimewa karena dengan alat ini PC bisa mengakses internet melalui sambungan TV kabel. Akan tetapi, supaya bisa bekerja, komputer mesti dilengkapi oleh ethernet card.

PCMCIA

Kartu PCMCIA (Personal Computer Memory International Associated) ini awalnya hanya didesain untuk PC laptop, yaitu untuk ekspansi memori, tetapi kemudian berkembang menjadi kartu jaringan, modem, dan media simpan eksternal. Saat ini ada tiga jenis kartu PCMCIA, yakni PCMCIA I, II, dan III.

PCMCIA I yang mempunyai tebal 3,3 mm adalah kartu yang berfungsi untuk memori,

sedangkan PCMCIA II yang mempunyai tebal 5,0 mm berfungsi untuk kartu modem, LAN, SCSI serta suara, dan PCMCIA III yang mempunyai tebal 10,5 mm digunakan sebagai harddrive ATA.

Untuk akses internet yang digunakan tentu saja kartu PCMCIA II. Selain sebagai modem kartu ini juga menyediakan slot untuk SIM-card untuk jaringan GSM atau CDMA sehingga bisa digunakan untuk menelefon atau SMS. Selain dimasukkan ke slot PCMCIA, kini ada juga kartu yang menggunakan port USB sebagai antarmuka (interface). Jadi, kartu jenis ini bisa pula digunakan pada PC desktop.

Kartu Wi-Fi

Jenis kartu ini mempunyai dua colokan, ada yang bisa menggunakan slot PCMCIA dan ada juga yang menggunakan port USB. Namun, kartu wi-fi biasanya digunakan untuk laptop model lama atau PC desktop. Jika kartu ini sudah terpasang, pengguna bisa langsung mencari media hotspot yang umumnya disediakan secara gratis yang kini makin banyak dipasang seperti di pusat perbelajaan, kafe, hotel, kampus, dan tempat-tempat ramai lainnya. Jadi, jika ingin main internet secara gratis PC untuk memasang fasilitas Wi-Fi salah satunya dengan menggunakan kartu PCMCIA dengan fungsi Wi-Fi.

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka (denganterminator diujungnya). Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa. Mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi “kelas” museum (seperti 10BASE2 menggunakan kabel coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik).

Topology Jaringan Komputer dan Pengkabelan

Jaringan komputer adalah jaringan kabel, dimana bentuk dan fungsi dari jaringan tersebut menentukan pemilihan jenis kabel, demikian juga sebaliknya, ketersediaan kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah network (. Sebenarnya ada banyak topologi jaringan komputer, namun yang sering didengar pada umumnya berkisar pada 3 bentuk (topology) jaringan komputer, yaitu

Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data sertatraffic disalurkan sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair.

Linear Bus Topology
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar- benarmatching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologistar untuk menghubungkan denganclient atau node.

Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah. Dengan berbekalcrimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan. Paparan ketiga topologi di atas hanya sebagai sebuah pengantar. Intinya bahwa sebuah jaringan bisa jadi merupakan kombinasi dari dua atau tiga topologi di atas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology, dimana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada.

Nampak pada diagram di atas,backbone memanfaatkan linear bus topology, sedangkan untuk menghubungkanclient ataunode memanfaatkan star topology. Jadi bukanlah menjadi suatu hal yang tabu untuk menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan topologi jaringan yang lain.

contoh topologi pada JUITA =Jaringan Universitas Indonesia TerpAdu.

Seperti nampak pada gambar di atas, JUITA (Jaringan Universitas Indonesia TerpAdu) memanfaatkan beberapatopology. Untukbackbone di kampus UI Depok, JUITA dibangun di atas FDDI Ring 100Mbps. Untuk menghubungkan keclient, ada mesin ES/1 yang digunakan untukrouter. Karena kondisi di lapangan (disebabkan batasan maksimum panjang kabel), tidak semua mesin ES/1 terhubung langsung ke FDDI Ring, namun ada yang memanfaatkan mesin ES/1 lainnya untuk terhubung kebackbone. Dari masing-masing mesin ES/1 ini kemudian dihubungkan menggunakan star topology ke masing-masing gedung. Namun dari sambungan masing-masing star topology ini, sebenarnya memanfaatkanbus-lineartopology. Dengan memanfaatkan kabel FiberOptic sebagai sarana koneksi, dari mesin ES/1 ditarik beberapa buah kabel. Dari kabel-kabel tersebut, ada yang berfungsi untuk kabel utama, namun ada juga yang digunakan untuk kabel cadangan. Kabel-kabel tersebut kemudian dihubungkan ke hub utama (menggunakan converter FO). Dari hub utama, untuk menghubungkan dengan gedung.Lain (yang melewati outdoor space), digunakanlah kabel FO. Jadi hubungan dari mesin ES/1 ke hub ke gedung lain dilewatkan adapter di main hub. Jika masih ada gedung lain, maka digunakan juga fiberoptic, dengan sumber koneksi dari gedung terdekat. Dari masing-masing HUB utama ini, kemudian dihubungkan ke hub lainnya dengan memanfaatkan star topology. Alasan utama pemilihan kabelfiberoptic untuk outdoor.

space adalah dalam rangka mengurangi efek dari serangan petir. Sebab wilayah UI
Depok sangat rawan terhadap serangan petir. Sehingga diharapkan, kabel-kabel yang

berada di outdoor space tidak terganggu oleh adanya serangan petir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. ‘Teks miringBerkas:Teks tebal

  • Baris isi

[sunting] Daftar kejadian penting

Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan “Cooperative Networking of Time-sharing Computers“, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai “Bapak Internet
19721974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection“.
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

[sunting] Kejadian penting lainnya

Tahun 1972, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!